Kamis, 14 November 2013

Upaya Minimum Kritis Leibenstein



Upaya Minimum Kritis Leibenstein
Profesor Harvey Leibenstein mengajukan tesis bahwa negara terbelakang dicekam oleh lintaran stan kemiskinan yang membuat mereka tetap berada disekitar tingkat keseimbangan pendapatan per kapita rendah.Jalan keluar dari kebuntuan ini adalah upaya minimum kritis tertentu yang akan menaikan pendapatan perkapita pada tingkat dimana pembangunan yang berkesinambungan dapat dipertahankan.
Menurut Leibenstein setiap ekonomi tunduk pada goncangan dan rangsangan,goncangan perdampak pada penurunan pendapatan per kapita sebelumnnya,sementara rangsangan cendreung meningkat.
Pertumbuhan Penduduk Suatu Fungsi dari Pendapatan Per Kapita
Tesis Leibenstein didasarkan kepada bukti empiris bahwa laju pertumbuhan penduduk menrupaka suatu fungsi dan laju pendapatan perkapita,ia berkaitan erat dengan berbagai tahap pembangunan ekonomi.
      Laju pertumbuhan Penduduk dan Pertumbuhan pendapatan nasional menggambarkan laju pendapatan perkapita yang membuat laju pertumbuhan pendaptan nasional sama dengan laju pertumbuhan penduduk,Kruva P tunjukan pertumbuhan penduduk pada setiap tingkat pendapatan perkapita.
Dalam ekonomi terbelakang  ada pengaruh tertentu yang bersifat anti perubahan,yang cendrung menekan pendapatan perkapita,antara lain :
a. kegiatan usaha zero sum yang ditujukan untuk mempertahankan hak-hak istimewa ekonomi yang ada melalui pembatasan peluang ekonomi yang miliki potensi berkembang.
b. tindakan inservatif pada buruh yang teroganisir maupun yang tidak ditujukan untuk menentang perubahan
c. perlawanan terhadap gagasan dan pengetahuan baru dan daya tarik pengetahuan klasik dan gagasan lama
d. kenaikan pengeluaran konsumsi mewah pribadi atau publik yang pada dasarnya tidak produktif yang menggunakan sumber yang sebenarnya dapat dipergunakan untuk akumulasi modal
e. pertumbuhan penduduk dan prtumbuhan angkatan buruh yang ditimbulkan yang dengan hal hal tetap sama mempunyai pengaruh menipiskan modal yang tersedia perkapita
f. rasio modal output yang tinggi
Kelemahan Teori ini
1. Laju Pertumbuhan Penduduk Berkaitan dengan tingkat kematian
            Teori ini didasarkan kepada asumsi laju pertumbuhan penduduk adalah bunga yang semakin meningkat dari tingkat pendapatan perkapita sampai suatu titik,tapi melewati titik itu ia merupakan fungsi yang semakin menurun dari yang disebut belakangan,tapi proses pertama tersebut berkaitan dengan penururnan tingkat kesuburan akibat kemajuan dibidang ilmu kedokteran dan perbaikan usaha kesehatan masyarakat di negara terbelakang dan bukan kenaikatan pendapatan perkapita.
2.Penurunan tingkat kelahiran bukan dikarenakan kenaikan pendapatan perkapita
            Tingkat kelahiran yang turun  tidak dapat dikaitkan dengan kenaikan pendapatan  perkapita pada tingkat minimum kritis yang lampaui laju pertumbuhan penduduk,seperti yang diramalkan Leibenstein,ini didasarkan pada pengalaman negara barat yang telah maju serta Jepang,tapi di negara terbelakang  ini bersifat sosiobudaya,yang diperlukan ialah perubahan sikap,pemahaman,pendidikan,lembaga sosial dan bahkan persepsi intelektual tertentu.Kenaikan pendapatan perkapita saja tak dapatkan hasil.
3. Mengabaikan usaha pemerintah untuk turunkan tingkat kelahiran
            Leibenstein abaikan tindakan pemerintah dalam turunkan tingkat kesuburan,seperti Jepang yang menunjukan,negara terbelakang tak dapat menunggu saat pendapatan perkapita naik diatas minimum kritis sehingga tingkat  kelahiran dapat turun dengan sendirinya,di situasi ini negara sebaliknya dapat alami peledakan penduduk yang demikian ciptakan problem lebih besar dari yang dapat diselesaikan dengan kenaikan pendapatan perkapita.
4. Tingkat pertumbuhan lebih tinggi daripada 3% tidak menyebabkan lepas landas
            Jika suatu negara lewati hambatan penduduk 3% dengan tingkat laju pertumbuhan pendapatan diatas itu,Leibenstein mengatakan jika ekonomi telah capai tingkat pendapatan perkapita seperti digambaria masuki garis pengembangan tiada akhir,Tapi Myint pertanyakan hal ini dikarenakan ada kemungkinan dijumpai kasus diaman kegagalan lepas landas terjadi saat suatu negara berhasil naikan rasio tabungan dan investasi diatas 10%-12% dan tingkat pertumbuhan pendapatan totalnya  3% setelah itu kembali pada laju pertumbuhan lebih rendah dan stagnasi.
5. Mengabaikan unsur waktu
            Teori ini luput perhatikan unsur waktu yang diperlukan bagi upaya berkisinambungan saat perubahan fundamental struktur produktif dan kelembagaan harus terjadi untuk menjamin berhasilnya lepas landas.
6. Hubungan komplek antara pendaptan perkapita dan laju pertumbuhan
            Menurut Profesor Myint,hubungan fungsional antara laju pendapatan perkapita dan laju pertumbuhan pendapatan total lebih kompleks dan tidak sederhana seperti yang dikatakan Leibenstein,tapi tergantung seberapa jauh  organisasi produktif dari negara yang bersangkutan dapat dibenahi dan sejauh mana inovasi penghemat lahan dapat dilakukan atasi kecendrungan penurunan hasi pada investasi tambahan.
7. Dapat diterapkan pada ekonomi tertutup
            Leibenstein tak dapat jelaskan pengaruh modal asing dan kekuatan eksternal lainnya tingkat pendapatan tabungan dan investasi di negara belakang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar