Kamis, 14 November 2013

Distribusi Frekuensi



Ringkasan Materi
Bab 2


Penyajian Data. Penyelesaian terhadap suatu permasalahan dilakukan dengan mengumpulkan data, menata data, menyajikan data, dan melakukan penarikan kesimpulan.

Pengertian Distribusi Frekuensi. Distribusi frekuensi adalah penataan data dengan mengelompokkan data ke dalam kategori yang sama dengan tujuan agar data lebih informatif dan mudah dipahami untuk pengambilan keputusan.

Langkah-langkah dalam membuat distribusi frekuensi adalah:
a.         Menentukan jumlah kelas dengan menggunakan rumus sturges: Jumlah kelas   k = 1 + 3,322 log n di mana k= jumlah kelas dan n adalah jumlah data.  Jumlah kelas minimal mengikuti aturan 2k > n.
b.         Menentukan interval kelas yaitu (nilai tertinggi – nilai terendah) / jumlah kelas.
c.         Melakukan penturusan yaitu memasukkan data ke dalam interval kelas yang ada.

Ketentuan dalam menyusun distribusi frekuensi adalah:
a.            Tidak ada kelas yang tumpang tindih,
b.            Setiap data hanya dapat masuk ke dalam satu kelas,
c.            Setiap interval kelas harus mempunyai ukuran yang sama,
d.            Jumlah kelas diusahakan minimal 5 dan tidak lebih 15 kelas.

Penyajian data dapat dilakukan dengan membuat grafik seperti histogram, poligon dan ogif. Histogram menghubungkan antara interval kelas dengan frekuensi, poligon menhubungkan antara nilai tengah kelas dengan frekuensi, sedang ogif menghubungkan antara interval kelas dengan frekuensi kumulatif.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar