Jumat, 16 Mei 2014

Tabuik Pariaman di Pantai Gondariah



Di Pariaman terdapat upacara unik yaitu tabuik Pariaman yang dilakukan setiap tahun baru Islam dimana puncak acara terjadi pada tanggal 10 muharram di Pantai Gondariah.
Ø Uniknya Upacara Tabuik Pariaman
Pariaman yang terkenal akan keindahan alamnya ternyata juga memiliki budaya yang sangat unik. Budaya tersebut dikenal dengan nama tabuik pariaman atau upacara tabuik. Upacara ini diadakan setiap tahunnya yaitu pada saat tahun baru Islam, dimana puncak acaranya diadakan di Pantai Gondariah Pariaman. Acara ini sangat meriah sekali hingga menghabiskan dana ratusan juta rupiah dan banyak disaksikan oleh wisatawan asing.
Ø  Pembuatan tabuik
Tabuik merupakan sebuah bangunan yang bertingkat tiga dan dibuat dengan menggunakan kayu, bambu dan juga rotan, serta dihiasi dengan aneka kain. Dalam pembuatannya, ada 2 kelompok yang bertugas untuk membuat tabuik yaitu kelompok pasar dan kelompok subarang. Tabuik ini dibuat selama 10 hari yaitu pada tanggal 1 muharram hingga 10 muharram. Dan pada tanggal 10 muharram inilah puncak acara dilakukan yaitu pada saat matahari terbenam dimana tabuik tadi
dibuang di Pantai Gondariah.
            Untuk membuat bangunan yang cukup besar ini, masyarakat membuatnya secara bersama-sama. Biaya yang dihabiskan sendiri cukup besar hingga puluhan juta rupiah. Bagian bawah dari tabu berbentuk seperti kuda berukuran sangat besar dan kepalanya seperti wanita berjilbab. Menurut cerita, kuda besar tersebut menggambarkan kendaraan bouraq yang merupakan kendaraan Nabi Muhammad SAW saat peristiwa Isra’ Miraj dan mempunyai kemampuan yang sangat cepat.
Kuda tersebut dibuat dari rotan dan dihiasi kain beludru. Pada bagian kakinya terdapat simbol kalajengking. Bagian atas tabuik berbentuk seperti payung yang ditancapkan patung burung merpati putih.
Ø  Upacara tabuik
Setelah pembuatannya, maka dilakukanlah upacara tabuik Pariaman. Tabuik yang dibuat tadi digotong oleh orang-orang yang cukup banyak dan dibawa menuju Pantai Gondariah. Ada beberapa tahapan yang dilakukan dalam upacara tabuik yaitu pembuatan tabuik, tabuik naik pangkat, mambiak tanah, mambiak batang pisang, maarak panja, maarak sorban dan membuang tabuik.
            Tahapan yang terakhir dari upacara ini adalah pembuangan tabuik yang dilakukan di Pantai Gondariah setelah matahari terbenam. Pada hari itu diadakan juga pertunjukan seni,
bazaar dan sebagainya.
Pembukaan pesta Tabuik Pariaman ini sangat meriah sekali yang dihadiri ribuan wisatawan dari dalam maupun luar negeri. Adat ini sendiri diyakini dibawa langsung oleh bangsa Arab pada zaman dahulu dan tradisi ini sangat dijaga sejak tahun 1829. By Wahyu Dedis Aulia #PENSIUN,SIMPONIdanBNI. http://bit.ly/BNI_Simponi